Setelah berjalan 2 bulan lebih ini akhirnya semua hanya
dianggap biasa tanpa ada perasaan apapun, tapi entah apa dia menyembunyikannya
atau memang dia jujur. Dengan perjalanan 2 bulan pendekatan ini yang pada
akhirnya saya mengungkapkan perasaan saya ke dia dan dia hanya merespon
menghargai perasaan saya saja bahwa dia tidak mau dibawa perasaan lebih
(sebatas teman).
Dari awal saya menyukai dia, dia mengajarkan untuk menjadi
wanita yang sholeh, bersikap baik, dan selalu mengingatkan untuk sholat 5
waktu. Rasa kecewa pasti ada tapi untuk apa dipermasalahkan lebih lanjut,
berfikir secara dewasa saja mungkin belum jodohnya atau ada cara lain dari
Allah. Makasih buat segala perhatian dan kebaikan kamu buat membimbing aku
walaupun kamu menganggap hanya sebatas teman saja. Tapi setidaknya aku bisa
bahagia berada di dekat kamu. Tapi kita tetap satu keluarga dalam alumni
sekolah SMP kita.
-MRT-