BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 14 Agustus 2018

14 Agustus 2018

Rasanya orang lain bahkan orang terdekatku sudah tidak bisa dipercaya lagi, semua selalu mengadu dombakan.
Jadi rasanya untuk cerita pun tidak ada gunanya buat apa ? toh nanti akan diomongkan ke orang lainnya juga.
Mungkin benar kepercayaan itu saat ini mahal sekali tidak semua orang bisa menjaganya.
Tapi disaat saya omongkan itu malah jadi boomerang sendiri buat saya, disalahkan bahkan saya menjadi tumbal kemarahan. ya saya benci itu !

giliran mereka menceritakan saya itu jadi penyakit buat saya karena itu bikin saya sakit dan selalu salah. saya benci dengan lingkungan seperti ini kapan aku bisa keluar dengan lingkungan seperti ini, penuh dengan kemunafikan, muka dua dan adu domba.

mereka selalu benar, menasehati saya seperti mereka tidak melakukannya. tidak kah kalian mengintrograsi sendiri jangan menghakimi orang lain tanpa tau perasaannya ?

dibela, dilindungi, dan menyalahkan orang lain. gimana saya tidak bisa baik dengan anda kalau anda seperti itu ? apakah anda tau gimana perasaannya di pojokkan dengan banyak pembela anda ? sedangkan saya sendiri menanggung sakitnya dipojokan.

kalau saya jujur udah pasrah dengan semuanya, saya muak dengan semua kemunafikan dan muka dua anda. menyembunyikan kejelekan anda dan membongkar kesalahan saya. jika saya disuruh pilih lebih baik saya pergi dengan kehidupan baru daripada harus bertahan seperti ini. saya tidak kuat, udah sakitditambah sakit.
ya saya tidak usah bela tapi saya pergi aja dari lingkungan ini, agar saya tenang dan menyembuhkan diri. karen sikap saya selalu salah tidak cocok, dan apa yang saya lakukan tidak baik, tidak ada gunanya. sedangkan anda selalu benar, banyak di bela dan selalu dilindungi.

anda tau rasanya ingin marah tapi tidak ada yang peduli ? seperti masuk ke dalam kandang macan yang ada mati karena diterkam begitu juga saya sakit karena harus menerima semua yang kalian salahkan terus kepada saya.

tidakkah kalian kasian dengan saya ? saya di siksapun membekas tidak langsung sembuh begitu aja apalagi hati saya rasanya trauma kalau mengalami begini makanya imun saya rusak karena memendam rasa sakit sendirian tidak mau bercerita karena takut dibully atau di adu dombakan.

Jumat, 10 Agustus 2018

10 Agustus 2018

Alhamdulillah tepat tanggal ini aku bErusia 24 tahun. Semakin dewasa, apa yang diinginkan dapat terwujud sedikit demi sedikit, dipertemukan jodohnya, dan semakin sukses buat bisnisnya.
Dengan semakinnya dewasa kehidupan yang di jalanin makin bertanbah, aku ingin selalu diberikan kesabaran dan kekuatan serta kelapangan hati setiap kejadian yang aku alami.

Aku tidak dapat mengeluh tapi aku hanya bisa menyemangati diri aku sendiri.
Karena aku selalu percaya Allah setia bersamaku :))

NUP

Rabu, 08 Agustus 2018

08 Agustus 2018

Hai jumpa lagi ..

Apa kabar bloggerku dan para pengunjung juga pastinya

Wah udah masuk bulan agustus aja neh
Yap this my month, i love august
Tinggal 1-2 hari lah, i can't wait :)

Mungkin cukup disini aja pembukaan kembali setelah waktu yang lama tidak menulis di blog ini

  • Bye

Rabu, 19 April 2017

19 April 2017

Sabaar ..

Kata itu terlihat mudah tapi sulit untuk dilakukan butuh pengorbanan dan keikhlasan. Ya saat ini saya sedang berusaha untuk bisa sabar dan menahan amarah walaupun sebenernya terasa sakit bila dipendam, tapi demi menjaga hati. Saya tau memendam itu tidak baik bakal jadi suatu bom yang akan meledak pada waktunya, tapi saya engga mau bila kemarahanku ini bisa bikin saya sakit hati.

Ntahlah rasanya susah buat orang lain mengerti tidak memaksa untuk bisa mengerti juga, saya lelah bila jadi perdebatan yang mungkin bisa jadi masalah besar. Semoga saja kesabaran saya tidak bikin penyakit di dalam tubuh saya, dan semoga kesabaranku akan indah pada waktunya.

Rasa kecewa dan amarah itu pasti ada tapi apalah daya saya rasa itu percuma buat dilampiaskan SANGAT PERCUMA !

Saya belajar untuk menghargai perasaan orang lain tidak dengan perasaaku sendiri, saya mau marah dan kecewa pun saya lampiasin sendiri bagaimana pun caranya buat tidak emosi sesaat. Berat banget apalagi harus sabar dengan orang yang memiliki ego yang sangat tinggi, apa yang di dapat ? yang ada cape hati sendiri dan sakit hati pun pasti ada.

Diam itu emas kok tapi sayang tidak pernah dihargai apalagi mengalah

Ya Allah sabar itu mungkin suatu sikap mulia yang engkau berikan pada umatMu 

17 Maret 2017

Saya akan menceritakan tentang teman – teman

Saya tidak tahu kenapa merasa dibedakan dengan yang lainnya, ya saya tau sekarang bukan seperti nandia yang dulu bisa pergi kemana – mana. Saya hanya pengangguran dan tidak punya fasilitas mewah seperti kalian, tapi suatu saat akan membuktikan kepada anda bahwa saya akan sukses. Kalian boleh membedakan saya bahwa saya hanya orang sederhana jika kalau nanti saya bisa meraih apa yang saya mau kalian tidak perlu berbaik hati maupun mencari muka terhadap saya.

Ketika saya butuh, mengajak kalian pergi selalu ada alasan yang banyak tapi ketika sama temen lainnya kalian enjoy. Oke maaf saya tidak sempurna. Kalian datang mengajak dan cerita terhadap saya disambut dengan baik tapi kalian saya butuhkan tidak sama sekali menghargai saya bahkan saya tidak ada apa – apanya sebagai teman kalian.


Gimana sakitnya ketika kalian datang butuh ke saya tapi kalian tidak pernah menganggap saya ada dihidup kalian, dibedakan dari yang lainnya. Tapi saya tidak pernah dendam hanya saja saya kecewa dengan sikap kalian terhadap saya.

14 Februari 2017

Cerita akhir dari tanggal 13

Terima kasih selama 6 bulan ini, aku sadar banyak perbedaan diantara kita ya mungkin ini akhir dari segalanya dan bisa juga akhir doa aku selama ini sudah ditunjukan sama Allah.

Maafkan aku yang selalu cemburu dan marah sama kamu. Kalau emang kita jodoh engga akan kemana asal kita bisa seiman. Jika kamu bahagia sekarang aku tidak bisa maksa kamu karena ini keputusan akhir kita.

Semoga kita bisa menemukan pasang hidup yang membahagiakan dan sejalan dengan kita masing – masing.
Selamat ringgal 13 augst 2016


-NP-

Rabu, 08 Februari 2017

06 Februari 2017

Akhir – akhir ini suasana kadang penuh amarah dan kesedihan.

Apalah aku ini seperti ingin sekali ke suatu tempat yang membutuhkan ketenangan menghindari dari semua masalah. Aku seperti tidak berdaya, tidak tau harus bagaimana semua kaya selalu serba salah terlalu berat dan lelah.

Setiap malam tidak bisa tidur karena selalu memikir harus bagaimana agar tidak berdampak terus, selalu mengeluarkan air mata karena tidak tahan dan merasa putus asa dengan semuanya. Tapi selalu ada orang yang selalu bikin aku tetap harus kuat dan sabar fokus dengan kesembuhan. Kalian tau aku pengen sekali sembuh seperti dulu tapi keadaan yang rasanya seperti tertekan.

Kalian melihat aku seperti tidak ada beban apapun karena aku berusaha agar beban itu tidak selalu dipikiran. Sebenernya saya sedih sekali kalau tau semuanya, dari badan udah sakit, hati sakit dan pikiran pun sebenernya sakit. Sudah cukup rasa sakit itu menjadi parasit di diri ini


Jika kalau terjadi sesuatu maafkan semua kesalahan saya, manusia tidak ada yang sempurna ..

Jumat, 03 Februari 2017

15 Desember 2016

Awalnya pada sore itu, saya melihat akun facebook pribadi. Melihat semua isi diberanda, begitu saya melihat isi postingan orang bahwa dia memposting seorang lelaki bernama Mochamad Adietya Setiawan telah meninggal dunia. Saya tidak percaya kalau adiet meninggal, langsung saja saya message orang itu dan bertanya apa benar adiet meninggal ? orang itu jawab iya. Saya bertanya lagi orang itu berkata datang aja ngelayat langsung dan tanya sama keluarga.

Sebelumnya adiet sempat menghubungi saya via twitter, dia mentions meminta pin kontak bbm saya. Langsung saja saya kasih ke dia dan invite kontak bbm saya sama dia. Setelah temanan saya sempat melihat foto dan statusnya bergambar infusan dan bertulis bahwa dia mengeluh sakit, dan bodohnya saya tidak bertanya kenapa dan bagaimana kabarnya. Begitu saya tidak percaya bahwa adiet meninggal saya langsung chat bbm dia dan ada chat broadcast bahwa adiet beneran meninggal. Saya sedih, saya menyesal tidak bertanya kepada adiet. Karena saya tidak bisa hadir di pemakaman saya hanya berduka dan bertanya kepada adenya, adiet meninggal kenapa adenya jawab penyakit ginjal udah 7 bulan dan dia komplikasi yang sedang dirawat di RS PMI

Dit, semoga kamu diterima disisi Allah diterima amal baik dan diampuni dosanya. Aku sudah menjenguk ke makammu menaburkan bunga semoga kamu bisa dateng ke mimpiku sebentar untuk terakhirnya. Setelah bertahun tahun kita tidak bertemu kamu memberi kabar duka sama aku dit, kamu jahat banget.


-MAS-

Kamis, 22 Desember 2016

20 November 2016

Ntah kenapa setiap saya menhubungi dia selalu saja rasa yang dulu ingin dia kembali lagi, bukankah sudah hampir 3 tahun lebih aku mengikhlaskan dia bersama yang lain. Sekarang dia memberi aku sebuah harapan bahwa dia akan kembali disampingku, tapi perasaan aku masih aja belum bisa menerima dia seutuhnya walaupun tau bahwa hati ini sebenernya bahagia dia kembali. Aku hanya ingin dia berubah tidak seperti yang dulu selalu meninggalkanku disaat perasaan ini benar – benar sayang.

Kamu tau bertahun – tahun aku selalu mengingatmu walaupun aku tidak mau berlarut – larut dalam ingatanmu, karena itu membuat hati dan perasaan aku hancur dan aku tidak mau menangisi kamu yang tidak mengerti isi hati aku. Aku cuma berdoa supaya Tuhan memberikanmu hati yang memiliki 1 wanita dan 1 hati.

Yang kamu inginkan hanya aku selalu setia menunggu kamu tanpa harus memiliki atau mempunyai perasaan terhadap orang lain, kamu itu egois ! Ketika aku melihat dan bertemu denganmu aku takut tidak bisa pergi dari hidupmu, kamu  itu menyakitkan dalam hidup aku yang tidak mengerti aku, maksud aku dan semuanya.



-RW-

10 Oktober 2016

Bulan Oktober

Ya tepat setahun yang lalu aku mulai diuji dengan terbaringnya aku dirumah selama 2minggu dan akhirnya aku bisa merasakan masuknya rumah sakit, pertama kalinya aku infus karena sebelumnya aku tidak pernah sakit jika sakit itupun hanya diberikan obat.

Rasanya engga enak diinfus apalagi dua tangan sekaligus. Bayangkan ? pasti untuk makan apalagi ke kamar mandi tidak bisa. Dipasang selang oksigen sampai pernapasanku bisa lancar.

Aku tau Allah menyayangiku agar hambaNya kembali dan selalu ingat denganMu ya Allah. Sejak itu juga bagaimana caranya aku menguatkan diriku agar bisa sembuh dari penyakit ini. Sejak itu juga aku lebih sering menangis di malam hari bahkan jika aku mengingat kembali disaat aku jatuh sakit dan dibawa kerumah sakit selama 3x setiap bulannya.

Setiap pagi hari selalu diambil darahnya untuk diperiksa bagaimana perkembanganku, sampai rasanya aku udah tidak kuat untuk disuntik lagi, tangan pun sudah membiru.

Diawal 2016 dengan berjalannya berganti bulan badan dan pipiku yang semakin kelihatan gemuk, efek obat yang memberikan bekas pada badanku. Tuhan .. jika sakit ini adalah ujianku untuk menghapus segala dosaku kuatkanlah hambaMu ini, karna semua ini aku tidak bisa berjalan jika bukan karena engkau.

Aku berusaha membangkitkan semangatku agar semua bisa stabil dan menurun terus, yaa tentu dengan aku selalu bahagia, tidak ada beban, bahkan tidak stres.

Kemana mana aku pergi menggunakan masker menutupi semuanya, karena aku malu ditanya sama orang lain. Aku engga tau jika ditanya apa penyakitku ?

Sekarang pun untuk pergi jauh aku tidak bisa apalagi untuk seharian penuh kegiatan.


Menguatkan diri sendiri itu tidak mudah, untuk bercerita kepada orang lain pun tidak akan ada yang mengerti ataupun peduli. Aku berusaha tetap sabar dan terus kuat. Aku percaya Allah menyayangi aku.

Senin, 10 Oktober 2016

24 September 2016

Akhirnya waktu yang ditunggu sudah di depan mata, setelah menunggu 6 bulan lamanya aku bisa wisuda mengakhiri proses belajar kuliahku selama 3 tahun. Alhamdulillah ya Allah meski semua tidak semulus jalan yang kita harapankan tapi engkau selalu memberikan jalan yang terbaik buat hambaNya.

Diantara keluarga besar bapakku aku adalah cucu yang pertama udah lulus kuliah walaupun ada abangku yang harusnya bisa lulus bareng, tapi karena Allah berencana lain jadi abangku harus berusaha lebih giat lagi.
Walaupun aku lulus tidak mendapat penghargaan CUMLAUDE tapi aku bersyukur bisa mengejar semua pendidikanku sampai lulus.


Untuk saat ini aku mengucapkan Alhamdulillah dengan semuanya, dan untuk ke depan aku mengucapkan Bismillah buat bisa melanjutkan kuliah transferku. Entah lah mungkin kuliah itu ada pahit dan manisnya tapi semangatku buat belajar lagi masih ada.





01 September 2016

Hai ..

Sebelumnya aku mau menceritakan kalau bertemu dengan sesosok pria yang menurut aku itu sudah mapan dan dewasa sekali, yaa mungkin itu emang yang aku cari bahwa selama ini bertemu dengan pria yang jaraknya antara 1-2 tahun saja. Dan itu selalu tidak bertahan lama bahkan masing – masing memiliki ego yang tinggi, sebenarnya tidak lelah untuk mencari yang terbaik tapi setidaknya saya ingin mencari pria yang jauh diatas umurku sekarang ini bukan tipe yang ke bapak – bapak yaa masih muda tapi sudah dewasa dengan pendirian dan tanggung jawabnya.

Permasalahannya aku dan dia berbeda agama yang harus dipertimbangkan untuk ke depannya nanti, bahwa kita sepakat dari awal tujuan kita untuk bersama adalah menikah (kalau memang jodohnya dan dia mau pindah agama). Rasa sayang atau cinta seumuran +20 tahun itu bisa ditolerasi yang terpenting adalah tujuan dan masa depan yang pasti bukan lagi sekedar asal suka, pengen punya pacar karena galau ataupun sebagainya. Dia selalu memandang bahwa aku selalu teristimewa dimatanya.

Kita menjalani pendekatan selama 1 bulan dan saya menerimanya sampai sekarang berjalan hampir 1 bulan. Kita jalani bagaimana prosesnya, walaupun ada kemungkinan kita tidak bisa bersama karena perbedaan agama.



-NP-

Selasa, 30 Agustus 2016

30 Agustus 2016

Setelah berjalan 2 bulan lebih ini akhirnya semua hanya dianggap biasa tanpa ada perasaan apapun, tapi entah apa dia menyembunyikannya atau memang dia jujur. Dengan perjalanan 2 bulan pendekatan ini yang pada akhirnya saya mengungkapkan perasaan saya ke dia dan dia hanya merespon menghargai perasaan saya saja bahwa dia tidak mau dibawa perasaan lebih (sebatas teman).

Dari awal saya menyukai dia, dia mengajarkan untuk menjadi wanita yang sholeh, bersikap baik, dan selalu mengingatkan untuk sholat 5 waktu. Rasa kecewa pasti ada tapi untuk apa dipermasalahkan lebih lanjut, berfikir secara dewasa saja mungkin belum jodohnya atau ada cara lain dari Allah. Makasih buat segala perhatian dan kebaikan kamu buat membimbing aku walaupun kamu menganggap hanya sebatas teman saja. Tapi setidaknya aku bisa bahagia berada di dekat kamu. Tapi kita tetap satu keluarga dalam alumni sekolah SMP kita.



-MRT-

10 Agustus 2016

Hai semua ...

Saat ini umur saya sudah bertambah menjadi 22 tahun. Semoga dengan bertambahnya umur saya diberi kesembuhan dari penyakit saya ini yang hampir setahun sudah melewatinya, dilancarkan jalan rezekinya, di dekatkan dengan jodohnya, dan menjadi wanita yang lebih dewasa lagi.

Diumur saya 22 tahun ini sudah menjadi lulusan kuliah dengan gelar A,md yang sebenernya saya ingin melanjutkan pendidikan kuliah transfer, tapi saya harus bersyukur buat semuanya.

Terima kasih buat orang tua dan teman teman yang sudah memberikan hadiah serta ucapan ulang tahun. Semoga doa kalian semua dikabulkan oleh Alla SWT.

Terima kasih buat kamu yang sudah ngucapin paling awal dan itu cukup buat aku senang walaupun sederhana. –MRT-

Mungkin pada umurku 21 tahun adalah cobaan yang diberikan oleh Allah kepada saya, untuk bisa menjadi manusia yang lebih sabar, bisa bersyukur dari hal kecil maupun besar, harus berbagi dengan orang yang membutuhkan, menerima dan lapang dada untuk memaafkan semua kesalahan orang lain karena semua itu akan diberikan yang terbaik oleh Allah. Dengan semua perbuatan positif itu saya merasakannya sekarang ini, saya bisa lebih belajar lagi dari pengalaman sebelumnya



-   NUP -

01 Agustus 2016

Kenapa malam itu jahat ? Mulai dari penyakit hati sampai fisik pun keluar karena munculnya malam. Bisakah aku tertidur disaat malam mulai jahat padaku ? Aku tidak mau bersedih karena malam.

Malam itu gelap aku tidak bisa berjalan ataupun melihat ketika malam itu jahat. Mengapa aku ingin tidur ketika malam itu datang ? Karena aku ingin melupakan memori malam yang jahat, bersikap bodoh mesti menangis dan memikirkan yang kejadian demi kejadian itu adalah hal tidak jelas.

Terlalu kejam angin malam apabila aku harus melawannya, tiup tiupan anginnya yang begitu menusuk seolah aku benci malam.



-NUP-

Kamis, 28 Juli 2016

23 Juli 2016

Malam minggu kemaren aku mengira bakal tidak jadi acara ngewedang bareng temen SMP, tapi akhirnya jadi juga. Tapi disaat itu yang sudah ada ditempat teman lelaki aku yang sebelumnya kita berdua pernah berantem gara gara salah komunikasi dan chattingan yang tidak nyambung, entahlah ada angin apa aku personal chat dengan dia menanyakan kawan lainnya dia ngajak aku dateng padahal dia sendiri disana. Emang seh kita cuma temen SMP tidak ada lebihnya tapi setidaknya mungkin kita canggung dengan kejadian berantem kemaren. Aku mengajak lelaki dia teman SMP juga yang sudah hampir sebulan lebih ini kita dekat belum ada kepastian yang jelas, rupanya dia masih dengan acara kondangannya. Ya mau tidak mau aku mengajak temen SMP ku perempuan. Sebenernya mau aja kalau mesti berdua ditempat wedang tapi biar meramaikan suasana ya bawa teman lainnya. Ini bukan masalah baper ya, tapi emang ini bikin aku kaget. Mungkin karena kemaren habis lebaran juga saling memaafkan, jadi semua harus dimaafkan.

Dia yang suka nyindir aku di statusnya dan suka bilang aku baper atau gede rasa, kita mengobrol biasa tanpa ada rasa gengsi atau malu sedikitpun. Jaman kita SMP tidak pernah sama sekali ngobrol panjang lebar saling sapa pun jarang dan mungkin waktu awal dia ngechat aku juga tidak ada pikiran kalau emang dia dulu pernah sekelas waktu kelas 9. Kita semua selesai wedang sampe larut malam beruntungnya ada anak lelaki dua orang yang ikut jadi bisa pulang bareng dan nganterin buat jagain perempuannya pulang, temen lelaki satunya pisah jalan karena ada urusan sendiri. Jadi waktu itu aku sama dia lagi biar engga terlalu hening coba buat ajak ngobrol lah yang kata dia sendiri kalau pendiem kalau engga ada yang mulai duluan udah kaya apa aja saling diem dieman. Dia niat banget nganterin aku engga tau waktu itu dia asal jalan aja untungnya aku tegor kalau engga bisa salah jalan, setidaknya udah masuk jalan komplek deket rumah. Mungkin dia pemikirannya karena kita teman saling peduli dan menolong aku yang perempuan sendiri bawa motor rumahnya jauh lagi sakit juga jadi mau engga mau harus dianterin. Tapi terima kasih setidaknya aku bisa berdua walaupun engga deket hehe


-MRGS-

17 Juli 2016

Awal bermula kamu chat aku Cuma menanyakan tentang acara buka bersama alumni smp. Disitu aku coba membantu kamu, dimana aku cuek sama kamu

Minggu ke-2 bulan puasa acara itu berjalan sukses aku ketemu kamu walaupun aku rada telmi sedikit, karena besoknya aku chat kamu dikiranya kamu tidak ikut disitu kita berlanjut sampai sebulan ini. Kamu curhat ke aku bahwa kamu dulu suka sama perempuan yang dulu aku kenal waktu smp, mungkin aku rada cemburu ketika kamu cerita tentang mereka sedangkan kita hanya terus chat tanpa kepastian apa-apa. Sejujurnya sejauh ini aku mengharapkan kamu walaupun aku tau terlalu berharap itu bikin sakit, tapi sikap kamu kadang menunjukan kadang membuat aku ragu.

Aku ingin jujur mengatakannya tapi gengsi dan rasa malu ini yang menahanku karena aku seorang perempuan.

Aku juga tidak tahu dengan semua chat dan obrolan kamu itu jujur atau tidak, kamu lebih suka didengarkan daripada harus mendengar. Sedikit demi sedikit aku mengetahui semua sikap kamu, agar aku bisa memahami karakter kamu.

Aku menunggu kamu, apa kamu juga menunggu aku ? entahlah hanya Tuhan yang tahu. Setiap malam aku berdoa apa dia orang terbaik buat aku ?


-MRT-