Rasanya orang lain bahkan orang terdekatku sudah tidak bisa dipercaya lagi, semua selalu mengadu dombakan.
Jadi rasanya untuk cerita pun tidak ada gunanya buat apa ? toh nanti akan diomongkan ke orang lainnya juga.
Mungkin benar kepercayaan itu saat ini mahal sekali tidak semua orang bisa menjaganya.
Tapi disaat saya omongkan itu malah jadi boomerang sendiri buat saya, disalahkan bahkan saya menjadi tumbal kemarahan. ya saya benci itu !
giliran mereka menceritakan saya itu jadi penyakit buat saya karena itu bikin saya sakit dan selalu salah. saya benci dengan lingkungan seperti ini kapan aku bisa keluar dengan lingkungan seperti ini, penuh dengan kemunafikan, muka dua dan adu domba.
mereka selalu benar, menasehati saya seperti mereka tidak melakukannya. tidak kah kalian mengintrograsi sendiri jangan menghakimi orang lain tanpa tau perasaannya ?
dibela, dilindungi, dan menyalahkan orang lain. gimana saya tidak bisa baik dengan anda kalau anda seperti itu ? apakah anda tau gimana perasaannya di pojokkan dengan banyak pembela anda ? sedangkan saya sendiri menanggung sakitnya dipojokan.
kalau saya jujur udah pasrah dengan semuanya, saya muak dengan semua kemunafikan dan muka dua anda. menyembunyikan kejelekan anda dan membongkar kesalahan saya. jika saya disuruh pilih lebih baik saya pergi dengan kehidupan baru daripada harus bertahan seperti ini. saya tidak kuat, udah sakitditambah sakit.
ya saya tidak usah bela tapi saya pergi aja dari lingkungan ini, agar saya tenang dan menyembuhkan diri. karen sikap saya selalu salah tidak cocok, dan apa yang saya lakukan tidak baik, tidak ada gunanya. sedangkan anda selalu benar, banyak di bela dan selalu dilindungi.
anda tau rasanya ingin marah tapi tidak ada yang peduli ? seperti masuk ke dalam kandang macan yang ada mati karena diterkam begitu juga saya sakit karena harus menerima semua yang kalian salahkan terus kepada saya.
tidakkah kalian kasian dengan saya ? saya di siksapun membekas tidak langsung sembuh begitu aja apalagi hati saya rasanya trauma kalau mengalami begini makanya imun saya rusak karena memendam rasa sakit sendirian tidak mau bercerita karena takut dibully atau di adu dombakan.
Selasa, 14 Agustus 2018
Jumat, 10 Agustus 2018
10 Agustus 2018
Alhamdulillah tepat tanggal ini aku bErusia 24 tahun. Semakin dewasa, apa yang diinginkan dapat terwujud sedikit demi sedikit, dipertemukan jodohnya, dan semakin sukses buat bisnisnya.
Dengan semakinnya dewasa kehidupan yang di jalanin makin bertanbah, aku ingin selalu diberikan kesabaran dan kekuatan serta kelapangan hati setiap kejadian yang aku alami.
Aku tidak dapat mengeluh tapi aku hanya bisa menyemangati diri aku sendiri.
Karena aku selalu percaya Allah setia bersamaku :))
NUP
Dengan semakinnya dewasa kehidupan yang di jalanin makin bertanbah, aku ingin selalu diberikan kesabaran dan kekuatan serta kelapangan hati setiap kejadian yang aku alami.
Aku tidak dapat mengeluh tapi aku hanya bisa menyemangati diri aku sendiri.
Karena aku selalu percaya Allah setia bersamaku :))
NUP
Rabu, 08 Agustus 2018
08 Agustus 2018
Hai jumpa lagi ..
Apa kabar bloggerku dan para pengunjung juga pastinya
Wah udah masuk bulan agustus aja neh
Yap this my month, i love august
Tinggal 1-2 hari lah, i can't wait :)
Mungkin cukup disini aja pembukaan kembali setelah waktu yang lama tidak menulis di blog ini
Apa kabar bloggerku dan para pengunjung juga pastinya
Wah udah masuk bulan agustus aja neh
Yap this my month, i love august
Tinggal 1-2 hari lah, i can't wait :)
Mungkin cukup disini aja pembukaan kembali setelah waktu yang lama tidak menulis di blog ini
- Bye
Rabu, 19 April 2017
19 April 2017
Sabaar ..
Kata itu
terlihat mudah tapi sulit untuk dilakukan butuh pengorbanan dan keikhlasan. Ya saat
ini saya sedang berusaha untuk bisa sabar dan menahan amarah walaupun
sebenernya terasa sakit bila dipendam, tapi demi menjaga hati. Saya tau
memendam itu tidak baik bakal jadi suatu bom yang akan meledak pada waktunya,
tapi saya engga mau bila kemarahanku ini bisa bikin saya sakit hati.
Ntahlah rasanya
susah buat orang lain mengerti tidak memaksa untuk bisa mengerti juga, saya
lelah bila jadi perdebatan yang mungkin bisa jadi masalah besar. Semoga saja
kesabaran saya tidak bikin penyakit di dalam tubuh saya, dan semoga kesabaranku
akan indah pada waktunya.
Rasa kecewa dan
amarah itu pasti ada tapi apalah daya saya rasa itu percuma buat dilampiaskan
SANGAT PERCUMA !
Saya belajar
untuk menghargai perasaan orang lain tidak dengan perasaaku sendiri, saya mau
marah dan kecewa pun saya lampiasin sendiri bagaimana pun caranya buat tidak
emosi sesaat. Berat banget apalagi harus sabar dengan orang yang memiliki ego
yang sangat tinggi, apa yang di dapat ? yang ada cape hati sendiri dan sakit
hati pun pasti ada.
Diam itu emas
kok tapi sayang tidak pernah dihargai apalagi mengalah
Ya Allah sabar
itu mungkin suatu sikap mulia yang engkau berikan pada umatMu
17 Maret 2017
Saya akan menceritakan tentang teman – teman
Saya tidak tahu kenapa merasa dibedakan dengan yang
lainnya, ya saya tau sekarang bukan seperti nandia yang dulu bisa pergi kemana
– mana. Saya hanya pengangguran dan tidak punya fasilitas mewah seperti kalian,
tapi suatu saat akan membuktikan kepada anda bahwa saya akan sukses. Kalian
boleh membedakan saya bahwa saya hanya orang sederhana jika kalau nanti saya
bisa meraih apa yang saya mau kalian tidak perlu berbaik hati maupun mencari
muka terhadap saya.
Ketika saya butuh, mengajak kalian pergi selalu ada alasan
yang banyak tapi ketika sama temen lainnya kalian enjoy. Oke maaf saya tidak
sempurna. Kalian datang mengajak dan cerita terhadap saya disambut dengan baik
tapi kalian saya butuhkan tidak sama sekali menghargai saya bahkan saya tidak
ada apa – apanya sebagai teman kalian.
Gimana sakitnya ketika kalian datang butuh ke saya tapi
kalian tidak pernah menganggap saya ada dihidup kalian, dibedakan dari yang
lainnya. Tapi saya tidak pernah dendam hanya saja saya kecewa dengan sikap
kalian terhadap saya.
14 Februari 2017
Cerita akhir dari tanggal 13
Terima kasih selama 6 bulan ini, aku sadar banyak perbedaan
diantara kita ya mungkin ini akhir dari segalanya dan bisa juga akhir doa aku
selama ini sudah ditunjukan sama Allah.
Maafkan aku yang selalu cemburu dan marah sama kamu. Kalau
emang kita jodoh engga akan kemana asal kita bisa seiman. Jika kamu bahagia
sekarang aku tidak bisa maksa kamu karena ini keputusan akhir kita.
Semoga kita bisa menemukan pasang hidup yang membahagiakan
dan sejalan dengan kita masing – masing.
Selamat ringgal 13 augst 2016
-NP-
Rabu, 08 Februari 2017
06 Februari 2017
Akhir – akhir ini suasana kadang penuh amarah dan
kesedihan.
Apalah aku ini seperti ingin sekali ke suatu tempat yang
membutuhkan ketenangan menghindari dari semua masalah. Aku seperti tidak
berdaya, tidak tau harus bagaimana semua kaya selalu serba salah terlalu berat
dan lelah.
Setiap malam tidak bisa tidur karena selalu memikir harus
bagaimana agar tidak berdampak terus, selalu mengeluarkan air mata karena tidak
tahan dan merasa putus asa dengan semuanya. Tapi selalu ada orang yang selalu
bikin aku tetap harus kuat dan sabar fokus dengan kesembuhan. Kalian tau aku
pengen sekali sembuh seperti dulu tapi keadaan yang rasanya seperti tertekan.
Kalian melihat aku seperti tidak ada beban apapun karena
aku berusaha agar beban itu tidak selalu dipikiran. Sebenernya saya sedih
sekali kalau tau semuanya, dari badan udah sakit, hati sakit dan pikiran pun
sebenernya sakit. Sudah cukup rasa sakit itu menjadi parasit di diri ini
Jika kalau terjadi sesuatu maafkan semua kesalahan saya,
manusia tidak ada yang sempurna ..
Jumat, 03 Februari 2017
15 Desember 2016
Awalnya pada sore itu, saya melihat akun facebook pribadi.
Melihat semua isi diberanda, begitu saya melihat isi postingan orang bahwa dia
memposting seorang lelaki bernama Mochamad Adietya Setiawan telah meninggal
dunia. Saya tidak percaya kalau adiet meninggal, langsung saja saya message
orang itu dan bertanya apa benar adiet meninggal ? orang itu jawab iya. Saya
bertanya lagi orang itu berkata datang aja ngelayat langsung dan tanya sama
keluarga.
Sebelumnya adiet sempat menghubungi saya via twitter, dia mentions
meminta pin kontak bbm saya. Langsung saja saya kasih ke dia dan invite kontak
bbm saya sama dia. Setelah temanan saya sempat melihat foto dan statusnya
bergambar infusan dan bertulis bahwa dia mengeluh sakit, dan bodohnya saya
tidak bertanya kenapa dan bagaimana kabarnya. Begitu saya tidak percaya bahwa
adiet meninggal saya langsung chat bbm dia dan ada chat broadcast bahwa adiet
beneran meninggal. Saya sedih, saya menyesal tidak bertanya kepada adiet.
Karena saya tidak bisa hadir di pemakaman saya hanya berduka dan bertanya
kepada adenya, adiet meninggal kenapa adenya jawab penyakit ginjal udah 7 bulan
dan dia komplikasi yang sedang dirawat di RS PMI
Dit, semoga kamu diterima disisi Allah diterima amal baik
dan diampuni dosanya. Aku sudah menjenguk ke makammu menaburkan bunga semoga
kamu bisa dateng ke mimpiku sebentar untuk terakhirnya. Setelah bertahun tahun
kita tidak bertemu kamu memberi kabar duka sama aku dit, kamu jahat banget.
-MAS-
Kamis, 22 Desember 2016
20 November 2016
Ntah kenapa setiap saya menhubungi dia selalu saja rasa
yang dulu ingin dia kembali lagi, bukankah sudah hampir 3 tahun lebih aku
mengikhlaskan dia bersama yang lain. Sekarang dia memberi aku sebuah harapan
bahwa dia akan kembali disampingku, tapi perasaan aku masih aja belum bisa
menerima dia seutuhnya walaupun tau bahwa hati ini sebenernya bahagia dia
kembali. Aku hanya ingin dia berubah tidak seperti yang dulu selalu
meninggalkanku disaat perasaan ini benar – benar sayang.
Kamu tau bertahun – tahun aku selalu mengingatmu walaupun
aku tidak mau berlarut – larut dalam ingatanmu, karena itu membuat hati dan
perasaan aku hancur dan aku tidak mau menangisi kamu yang tidak mengerti isi
hati aku. Aku cuma berdoa supaya Tuhan memberikanmu hati yang memiliki 1 wanita
dan 1 hati.
Yang kamu inginkan hanya aku selalu setia menunggu kamu
tanpa harus memiliki atau mempunyai perasaan terhadap orang lain, kamu itu
egois ! Ketika aku melihat dan bertemu denganmu aku takut tidak bisa pergi dari
hidupmu, kamu itu menyakitkan dalam
hidup aku yang tidak mengerti aku, maksud aku dan semuanya.
-RW-
10 Oktober 2016
Bulan Oktober
Ya tepat setahun yang lalu aku mulai diuji dengan
terbaringnya aku dirumah selama 2minggu dan akhirnya aku bisa merasakan
masuknya rumah sakit, pertama kalinya aku infus karena sebelumnya aku tidak
pernah sakit jika sakit itupun hanya diberikan obat.
Rasanya engga enak diinfus apalagi dua tangan sekaligus.
Bayangkan ? pasti untuk makan apalagi ke kamar mandi tidak bisa. Dipasang
selang oksigen sampai pernapasanku bisa lancar.
Aku tau Allah menyayangiku agar hambaNya kembali dan selalu
ingat denganMu ya Allah. Sejak itu juga bagaimana caranya aku menguatkan diriku
agar bisa sembuh dari penyakit ini. Sejak itu juga aku lebih sering menangis di
malam hari bahkan jika aku mengingat kembali disaat aku jatuh sakit dan dibawa
kerumah sakit selama 3x setiap bulannya.
Setiap pagi hari selalu diambil darahnya untuk diperiksa
bagaimana perkembanganku, sampai rasanya aku udah tidak kuat untuk disuntik
lagi, tangan pun sudah membiru.
Diawal 2016 dengan berjalannya berganti bulan badan dan
pipiku yang semakin kelihatan gemuk, efek obat yang memberikan bekas pada
badanku. Tuhan .. jika sakit ini adalah ujianku untuk menghapus segala dosaku
kuatkanlah hambaMu ini, karna semua ini aku tidak bisa berjalan jika bukan
karena engkau.
Aku berusaha membangkitkan semangatku agar semua bisa
stabil dan menurun terus, yaa tentu dengan aku selalu bahagia, tidak ada beban,
bahkan tidak stres.
Kemana mana aku pergi menggunakan masker menutupi semuanya,
karena aku malu ditanya sama orang lain. Aku engga tau jika ditanya apa
penyakitku ?
Sekarang pun untuk pergi jauh aku tidak bisa apalagi untuk
seharian penuh kegiatan.
Menguatkan diri sendiri itu tidak mudah, untuk bercerita
kepada orang lain pun tidak akan ada yang mengerti ataupun peduli. Aku berusaha
tetap sabar dan terus kuat. Aku percaya Allah menyayangi aku.
Senin, 10 Oktober 2016
24 September 2016
Akhirnya waktu yang ditunggu sudah di depan mata, setelah
menunggu 6 bulan lamanya aku bisa wisuda mengakhiri proses belajar kuliahku
selama 3 tahun. Alhamdulillah ya Allah meski semua tidak semulus jalan yang
kita harapankan tapi engkau selalu memberikan jalan yang terbaik buat hambaNya.
Diantara keluarga besar bapakku aku adalah cucu yang
pertama udah lulus kuliah walaupun ada abangku yang harusnya bisa lulus bareng,
tapi karena Allah berencana lain jadi abangku harus berusaha lebih giat lagi.
Walaupun aku lulus tidak mendapat penghargaan CUMLAUDE tapi
aku bersyukur bisa mengejar semua pendidikanku sampai lulus.
Untuk saat ini aku mengucapkan Alhamdulillah dengan
semuanya, dan untuk ke depan aku mengucapkan Bismillah buat bisa melanjutkan
kuliah transferku. Entah lah mungkin kuliah itu ada pahit dan manisnya tapi
semangatku buat belajar lagi masih ada.
01 September 2016
Hai ..
Sebelumnya aku mau menceritakan kalau bertemu dengan
sesosok pria yang menurut aku itu sudah mapan dan dewasa sekali, yaa mungkin
itu emang yang aku cari bahwa selama ini bertemu dengan pria yang jaraknya
antara 1-2 tahun saja. Dan itu selalu tidak bertahan lama bahkan masing –
masing memiliki ego yang tinggi, sebenarnya tidak lelah untuk mencari yang
terbaik tapi setidaknya saya ingin mencari pria yang jauh diatas umurku
sekarang ini bukan tipe yang ke bapak – bapak yaa masih muda tapi sudah dewasa
dengan pendirian dan tanggung jawabnya.
Permasalahannya aku dan dia berbeda agama yang harus
dipertimbangkan untuk ke depannya nanti, bahwa kita sepakat dari awal tujuan
kita untuk bersama adalah menikah (kalau memang jodohnya dan dia mau pindah
agama). Rasa sayang atau cinta seumuran +20 tahun itu bisa ditolerasi yang
terpenting adalah tujuan dan masa depan yang pasti bukan lagi sekedar asal
suka, pengen punya pacar karena galau ataupun sebagainya. Dia selalu memandang
bahwa aku selalu teristimewa dimatanya.
Kita menjalani pendekatan selama 1 bulan dan saya
menerimanya sampai sekarang berjalan hampir 1 bulan. Kita jalani bagaimana
prosesnya, walaupun ada kemungkinan kita tidak bisa bersama karena perbedaan
agama.
-NP-
Selasa, 30 Agustus 2016
30 Agustus 2016
Setelah berjalan 2 bulan lebih ini akhirnya semua hanya
dianggap biasa tanpa ada perasaan apapun, tapi entah apa dia menyembunyikannya
atau memang dia jujur. Dengan perjalanan 2 bulan pendekatan ini yang pada
akhirnya saya mengungkapkan perasaan saya ke dia dan dia hanya merespon
menghargai perasaan saya saja bahwa dia tidak mau dibawa perasaan lebih
(sebatas teman).
Dari awal saya menyukai dia, dia mengajarkan untuk menjadi
wanita yang sholeh, bersikap baik, dan selalu mengingatkan untuk sholat 5
waktu. Rasa kecewa pasti ada tapi untuk apa dipermasalahkan lebih lanjut,
berfikir secara dewasa saja mungkin belum jodohnya atau ada cara lain dari
Allah. Makasih buat segala perhatian dan kebaikan kamu buat membimbing aku
walaupun kamu menganggap hanya sebatas teman saja. Tapi setidaknya aku bisa
bahagia berada di dekat kamu. Tapi kita tetap satu keluarga dalam alumni
sekolah SMP kita.
-MRT-
10 Agustus 2016
Hai semua ...
Saat ini umur saya sudah bertambah menjadi 22 tahun. Semoga
dengan bertambahnya umur saya diberi kesembuhan dari penyakit saya ini yang
hampir setahun sudah melewatinya, dilancarkan jalan rezekinya, di dekatkan
dengan jodohnya, dan menjadi wanita yang lebih dewasa lagi.
Diumur saya 22 tahun ini sudah menjadi lulusan kuliah
dengan gelar A,md yang sebenernya saya ingin melanjutkan pendidikan kuliah
transfer, tapi saya harus bersyukur buat semuanya.
Terima kasih buat orang tua dan teman teman yang sudah
memberikan hadiah serta ucapan ulang tahun. Semoga doa kalian semua dikabulkan
oleh Alla SWT.
Terima kasih buat kamu yang sudah ngucapin paling awal dan
itu cukup buat aku senang walaupun sederhana. –MRT-
Mungkin pada umurku 21 tahun adalah cobaan yang diberikan
oleh Allah kepada saya, untuk bisa menjadi manusia yang lebih sabar, bisa
bersyukur dari hal kecil maupun besar, harus berbagi dengan orang yang
membutuhkan, menerima dan lapang dada untuk memaafkan semua kesalahan orang
lain karena semua itu akan diberikan yang terbaik oleh Allah. Dengan semua
perbuatan positif itu saya merasakannya sekarang ini, saya bisa lebih belajar
lagi dari pengalaman sebelumnya
-
NUP -
01 Agustus 2016
Kenapa malam itu jahat ? Mulai dari penyakit hati sampai
fisik pun keluar karena munculnya malam. Bisakah aku tertidur disaat malam
mulai jahat padaku ? Aku tidak mau bersedih karena malam.
Malam itu gelap aku tidak bisa berjalan ataupun melihat
ketika malam itu jahat. Mengapa aku ingin tidur ketika malam itu datang ?
Karena aku ingin melupakan memori malam yang jahat, bersikap bodoh mesti
menangis dan memikirkan yang kejadian demi kejadian itu adalah hal tidak jelas.
Terlalu kejam angin malam apabila aku harus melawannya,
tiup tiupan anginnya yang begitu menusuk seolah aku benci malam.
-NUP-
Kamis, 28 Juli 2016
23 Juli 2016
Malam minggu kemaren
aku mengira bakal tidak jadi acara ngewedang bareng temen SMP, tapi akhirnya
jadi juga. Tapi disaat itu yang sudah ada ditempat teman lelaki aku yang
sebelumnya kita berdua pernah berantem gara gara salah komunikasi dan
chattingan yang tidak nyambung, entahlah ada angin apa aku personal chat dengan
dia menanyakan kawan lainnya dia ngajak aku dateng padahal dia sendiri disana.
Emang seh kita cuma temen SMP tidak ada lebihnya tapi setidaknya mungkin kita
canggung dengan kejadian berantem kemaren. Aku mengajak lelaki dia teman SMP
juga yang sudah hampir sebulan lebih ini kita dekat belum ada kepastian yang
jelas, rupanya dia masih dengan acara kondangannya. Ya mau tidak mau aku
mengajak temen SMP ku perempuan. Sebenernya mau aja kalau mesti berdua ditempat
wedang tapi biar meramaikan suasana ya bawa teman lainnya. Ini bukan masalah
baper ya, tapi emang ini bikin aku kaget. Mungkin karena kemaren habis lebaran
juga saling memaafkan, jadi semua harus dimaafkan.
Dia yang suka
nyindir aku di statusnya dan suka bilang aku baper atau gede rasa, kita
mengobrol biasa tanpa ada rasa gengsi atau malu sedikitpun. Jaman kita SMP
tidak pernah sama sekali ngobrol panjang lebar saling sapa pun jarang dan
mungkin waktu awal dia ngechat aku juga tidak ada pikiran kalau emang dia dulu
pernah sekelas waktu kelas 9. Kita semua selesai wedang sampe larut malam
beruntungnya ada anak lelaki dua orang yang ikut jadi bisa pulang bareng dan
nganterin buat jagain perempuannya pulang, temen lelaki satunya pisah jalan karena
ada urusan sendiri. Jadi waktu itu aku sama dia lagi biar engga terlalu hening
coba buat ajak ngobrol lah yang kata dia sendiri kalau pendiem kalau engga ada
yang mulai duluan udah kaya apa aja saling diem dieman. Dia niat banget
nganterin aku engga tau waktu itu dia asal jalan aja untungnya aku tegor kalau
engga bisa salah jalan, setidaknya udah masuk jalan komplek deket rumah.
Mungkin dia pemikirannya karena kita teman saling peduli dan menolong aku yang
perempuan sendiri bawa motor rumahnya jauh lagi sakit juga jadi mau engga mau
harus dianterin. Tapi terima kasih setidaknya aku bisa berdua walaupun engga
deket hehe
-MRGS-
17 Juli 2016
Awal bermula kamu chat aku Cuma menanyakan tentang acara
buka bersama alumni smp. Disitu aku coba membantu kamu, dimana aku cuek sama
kamu
Minggu ke-2 bulan puasa acara itu berjalan sukses aku
ketemu kamu walaupun aku rada telmi sedikit, karena besoknya aku chat kamu
dikiranya kamu tidak ikut disitu kita berlanjut sampai sebulan ini. Kamu curhat
ke aku bahwa kamu dulu suka sama perempuan yang dulu aku kenal waktu smp,
mungkin aku rada cemburu ketika kamu cerita tentang mereka sedangkan kita hanya
terus chat tanpa kepastian apa-apa. Sejujurnya sejauh ini aku mengharapkan kamu
walaupun aku tau terlalu berharap itu bikin sakit, tapi sikap kamu kadang
menunjukan kadang membuat aku ragu.
Aku ingin jujur mengatakannya tapi gengsi dan rasa malu ini
yang menahanku karena aku seorang perempuan.
Aku juga tidak tahu dengan semua chat dan obrolan kamu itu
jujur atau tidak, kamu lebih suka didengarkan daripada harus mendengar. Sedikit
demi sedikit aku mengetahui semua sikap kamu, agar aku bisa memahami karakter
kamu.
Aku menunggu kamu, apa kamu juga menunggu aku ? entahlah
hanya Tuhan yang tahu. Setiap malam aku berdoa apa dia orang terbaik buat aku ?
-MRT-
Langganan:
Postingan (Atom)